KLASIFIKASI ILMU DAN ILMU PENGETAHUAN
1.
DEFINISI
Ilmu
A. Secara
entimologi
kata Ilmu berasal dari bahasa Arab "ilm"
yang artinya mengerti, paham, serta mengetahui. Ilmu merupakan kata yang
berasal dari bahasa Arab, masdar dari ‘alima – ya’lamu yang berarti tahu atau
mengetahui. Dalam bahasa Inggeris Ilmu biasanya dipadankan dengan kata science, sedang pengetahuan dengan knowledge.
Dalam bahasa Indonesia kata science umumnya diartikan Ilmu tapi sering juga
diartikan dengan Ilmu Pengetahuan, meskipun secara konseptual mengacu paada
makna yang sama.
B. Ilmu menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia
Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang
disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan
untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang (pengetahuan) itu.
C. Ilmu menurut Wikipedia
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam
alam manusia.
Pengetahuan adalah informasi yang diketahui atau disadari oleh
seseorang/kelompok dan belum dapat dipelajari oleh umum, tetapi pengetahuan
bisa menjadi ilmu apabila telah dikaji dan diuji sehingga bisa tersedia untuk
umum. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis,
konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah
benar atau berguna.
Ilmu Pengetahuan adalah
seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi
ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan
kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu
diperoleh dari keterbatasannya.
2.
SEJARAH ILMU PENGETAHUAN (
THE HISTORY OF SCIENCE )
Sudah sejak awal sejarah ternyata sikap iman penuh taqwa itu tidak menahan manusia menggunakan akal budi dan pikirannya untuk mencari tahu apa sebenarnya yang ada dibalik segala kenyataan (realitas) perkembangan pemikiran manusia tersebut menandai usahanya untuk mempergunakan akal dalam memahami segala sesuatu. Proses tersebut dalam mencari tahu menghasilkan kesadaran, yang disebut pengetahuan. Jika proses itu memiliki ciri-ciri metodis, sistematis dan koheren, dan cara mendapatkannya dapat dipertanggung-jawabkan, maka lahirlah ilmu pengetahuan. Sejarah ilmu pengetahuan yaitu sebagai berikut:
A. Sejarah Ilmu Pengetahuan Pada Zaman Yunani Kuno
Bangsa Yunani mulai mempergunakan akal ketika mempertanyakan mitos yang berkembang di masyarakat sekitar abad VI SM. Diantara tahapan-tahapan sejarah lahirnya Ilmu Pengetahuan yaitu sebagai berikut:
1. Pada Zaman Keemasan (1200 SM)
Zaman keemasan Yunani kuno ialah periode "kaisar-kaisar bijaksana", tatkala Cina diperintah dengan alim dan murah hati. impian zaman keemasan di Yunani Kuno mengacu pada kebudayaan Minos-Misena, yang pudar pada masa Perang Troya (kira-kira 1200 S.M.). Zaman itu merupakan inspirasi untuk perekaan mitos-mitos Yunani.
2. Mitos (900 SM)
Perkembangan yang paling signifikan berikutnya dalam sejarah Yunani adalah penciptaan epos-epos Homer (kira-kira 900 S.M.), yang bahan-bahannya meluncur dari kompleks mitos ini. Pada masa ini mitos berkembang dengan pesat dikalangan masyarakat Yunani.
3.Sastra(600SM)
Epos-epos ini mengalihkan pelbagai mitos yang tak teratur menjadi bentuk yang puitis, sehingga makna mitos menjadi lebih gamblang.
4. Filsafat (300 SM)
Manusia belum mencapai wujud modern menurut Jaynes, baru "pada abad keenam S.M." pola pikir primitif tergusur oleh "akal budi subyektif" pada sekitar waktu itulah tampil filsuf pertama di Yunani Kuno, yang bernama Thales (kira-kira 624-546 S.M.).
Sudah sejak awal sejarah ternyata sikap iman penuh taqwa itu tidak menahan manusia menggunakan akal budi dan pikirannya untuk mencari tahu apa sebenarnya yang ada dibalik segala kenyataan (realitas) perkembangan pemikiran manusia tersebut menandai usahanya untuk mempergunakan akal dalam memahami segala sesuatu. Proses tersebut dalam mencari tahu menghasilkan kesadaran, yang disebut pengetahuan. Jika proses itu memiliki ciri-ciri metodis, sistematis dan koheren, dan cara mendapatkannya dapat dipertanggung-jawabkan, maka lahirlah ilmu pengetahuan. Sejarah ilmu pengetahuan yaitu sebagai berikut:
A. Sejarah Ilmu Pengetahuan Pada Zaman Yunani Kuno
Bangsa Yunani mulai mempergunakan akal ketika mempertanyakan mitos yang berkembang di masyarakat sekitar abad VI SM. Diantara tahapan-tahapan sejarah lahirnya Ilmu Pengetahuan yaitu sebagai berikut:
1. Pada Zaman Keemasan (1200 SM)
Zaman keemasan Yunani kuno ialah periode "kaisar-kaisar bijaksana", tatkala Cina diperintah dengan alim dan murah hati. impian zaman keemasan di Yunani Kuno mengacu pada kebudayaan Minos-Misena, yang pudar pada masa Perang Troya (kira-kira 1200 S.M.). Zaman itu merupakan inspirasi untuk perekaan mitos-mitos Yunani.
2. Mitos (900 SM)
Perkembangan yang paling signifikan berikutnya dalam sejarah Yunani adalah penciptaan epos-epos Homer (kira-kira 900 S.M.), yang bahan-bahannya meluncur dari kompleks mitos ini. Pada masa ini mitos berkembang dengan pesat dikalangan masyarakat Yunani.
3.Sastra(600SM)
Epos-epos ini mengalihkan pelbagai mitos yang tak teratur menjadi bentuk yang puitis, sehingga makna mitos menjadi lebih gamblang.
4. Filsafat (300 SM)
Manusia belum mencapai wujud modern menurut Jaynes, baru "pada abad keenam S.M." pola pikir primitif tergusur oleh "akal budi subyektif" pada sekitar waktu itulah tampil filsuf pertama di Yunani Kuno, yang bernama Thales (kira-kira 624-546 S.M.).
5.
Ilmu
Kegiatan filosofis diikuti oleh Aristoteles (384-322 S.M.). dialah filsuf utama Yunani yang mula pertama membangun suatu sudut pandang "ilmiah", dalam pengertian yang modern.
Kegiatan filosofis diikuti oleh Aristoteles (384-322 S.M.). dialah filsuf utama Yunani yang mula pertama membangun suatu sudut pandang "ilmiah", dalam pengertian yang modern.
3.
JENIS-JENIS ILMU PENGETAHUAN :
Ilmu alam adalah
istilah yang digunakan yang merujuk pada
rumpun ilmudimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan
hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun.
Ilmu alam
mempelajari aspek-aspek fisik & nonmanusia tentang Bumi dan alam
sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang
keduanya dibedakan dari ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seni.
Cabang-cabang
utama dari ilmu alam adalah:
- Astronomi, cabang ilmu
alam yang melibatkan pengamatan benda-benda
langit (seperti
halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus
bintang, atau galaksi) serta fenomena-fenomena alam yang
terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar
belakang kosmik (radiasi CMB)).
- Biologi, ilmu yang
mempelajari aspek fisik kehidupan.
- Ekologi, ilmu yang
mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan
yang lainnya. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik
interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya
- Fisika, ilmu
tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari
gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam
lingkup ruang dan waktu.
- Geologi, Ilmu yang
mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik,
sejarah, dan proses pembentukannya.
- Geografi, ilmu yang
mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi)
keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.
- Ilmu
bumi, suatu istilah untuk kumpulan cabang-cabang ilmu yang
mempelajari bumi. Cabang ilmu ini menggunakan gabungan
ilmu fisika, geografi, matematika, kimia,
dan biologi untuk membentuk suatu pengertian kuantitatif
dari lapisan-lapisan Bumi.
- Kimia, ilmu yang
mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat
atau materi dari
skala atom hingga molekul serta perubahan atau
transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan
sehari-hari.
Ilmu sosial adalah
sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan
denganmanusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda
dengan seni dan humaniora karena menekankan
penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda
kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian
dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan
interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial
secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam
melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.
Cabang-cabang
utama dari ilmu sosial adalah:
- Antropologi,
yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya antropologi
budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat
- Ekonomi,
yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat
- Geografi,
yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan
manusia di atas permukaan bumi
- Hukum,
yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan
- Linguistik,
yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa
- Pendidikan,
yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran,
serta pembentukan karakter dan moral
- Politik,
yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara)
- Psikologi,
yang mempelajari tingkah laku dan proses mental
- Sejarah,
yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia
- Sosiologi,
yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya
Ilmu
terapan adalah penerapan pengetahuan dari satu atau lebih
bidang-bidang: matematika, fisika atau ilmu alam, ilmu
kimia atau ilmu biologi untuk penyelesaian masalah praktis yang
langsung memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Cabang-cabang
utama dari ilmu terapan adalah:
- Arsitektur, seni dan ilmu dalam merancang bangunan.
Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun
keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro
yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur
lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain
perabot dan desain produk.
- Bisnis
dan Industri, bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang
berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.
Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan
keuntungan.
- Hukum, sistem
yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan. dari
bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan
masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama
dalam hubungan sosial antar masyarakatterhadap kriminalisasi dalam
hukum pidana
- Informatika, merupakan
disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data
maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini
mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: sistem
informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan
aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen.
- Komunikasi, suatu proses dalam
mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi,
dan masyarakat menciptakan, dan
menggunakan informasi agar terhubung denganlingkungan dan
orang lain
- Otomotif, salah
satu cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang bagaimana
merancang, membuat dan mengembangkan
alat-alat transportasi darat yang menggunakanmesin,
terutama sepeda motor, mobil, bis dan truk.
Teknik otomotif menggabungkan elemen-elemen pengetahuan mekanika, listrik, elektronik,
keselamatan dan lingkungan
serta matematika,fisika, kimia, biologi dan manajemen.
- Pendidikan, usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
- Pertanian, kegiatan
pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau
sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.
- Teknik, penerapan ilmu dan teknologi untuk
menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan
lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis
yang diterapkan untuk
mendesain objek atau proses yang berguna. Para
praktisi teknik profesional disebut insinyur (sarjana teknik).
- Teknologi, keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan
dan kenyamanan hidup manusia.
- Transportasi, pemindahan
manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan
sebuah kendaraan yang digerakkan
oleh manusia atau mesin.
- Sosio-teknologi, bidang
kajian baru yang berusaha melihat pengaruh evolusi teknologi
dalam kehidupan sosial. Bersamaan dengan lahirnya postmodernisme,
orang mulai meninggalkan pembagian Aristotelian dalam disiplin
ilmu, contohnya dengan lahirnya kajian kompleksitas,
teori pattern language dalam arsitektur dan lain-lainnya.
4.
BEBERAPA TOKOH ILMUAN
1.
Moh. hatta
2.
Syahruddin Kasim
3.
Helmy A. Kotto
4.
Mappadjantji Amien
5.
Sondang Siagian
6.
Soerjono Soekanto
7.
Ralp Ross dan Ernes Van Den
Haag
8.
Abu Bakar
9.
Asle Montagu
Komentar
Posting Komentar